Colorimeter vs Spectrophotometer
Pada edisi yang lalu, kita berbicara tentang tiga elemen persepsi warna seperti obyek, cahaya dan pengamatan. Warna dari suatu obyek memiliki sidik jari (fingerprint) dalam arti kurva spectral yang mewakili jenis dye dan pigmen yang digunakan pada proses produksi. Kurva spectral dapat diketahui dengan menggunakan spectrophotometer untuk mengukur benda tersebut.Tergantung dari jenis bendanya kami memiliki paling tidak tiga jenis utama untuk spectrophotometer yang dapat dijadikan pilihan.
Dalam mengukur warna ada juga alat yang dapat mengukur warna yang disebut colorimeter. Spectrophotometer dan colorimeter terlihat sama karena keduanya dapat mengukur warna dari suatu obyek dengan bantuan cahaya dan foto detector tetapi cara perhitungan dan konversi cahaya pantul dari obyek dan data warna final tidaklah sama.
|

Standardisasi disegala proses produksi amat penting dan perlu dilakukan bahkan segera dibakukan agar dapat memperlancar proses produksinya dan bahkan menghasilkan produk yang mutunya standard pula.
Dalam dunia cetak mencetak yang berdemensi sangat tinggi ini, ada dua aspek yang sangat penting saat memproduksi, yaitu bahwa seseorang atau kelompok atau asosiasi yang berkecimpung di industri cetak mencetak, bagaikan ia berdiri tegak dengan satu kaki berdiri di industri grafika/industri jasa yang melayani keinginan pemesan demi mencapai kepuasan pelanggan, sedangkan satu kaki lainnya berdiri di industri pabrikan/manufacturing yang harus memproduksi massal sesuai dengan besarnya pesanan.
|

Industri percetakan telah berkembang selama dua dekade terakhir, dan sejarah mencatat berbagai jenis teknik cetak bermunculan pada masanya. Di antara berbagai jenis teknik cetak tersebut, jenis cetak relief oleh sekelompok pengamat dianggap sebagai salah satu jenis teknik cetak tertua. Selanjutnya berkembang teknik cetak offset, dan belakang ini muncul jenis teknik cetak digital yang mampu memproduksi cetakan berkualitas tinggi dalam waktu relatif singkat.
|

B. Kualitas hasil cetakan (print quality)
Kualitas merupakan hal yang sangat penting dan dominan untuk diwujudkan oleh sebuah mesin cetak.Meningkatnyakecenderungan tuntutan pelanggan akan kualitas (quality minded), mengharuskan perusahaan percetakan menghasilkan produk dengan kualitas baik dan konsisten. Oleh karena itu, percetakan harus dilengkapi mesin cetak yang memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a. Mampu mencetak blok yang padat / solid dan tanpa cacat(clean solid printing), artinya mesin cetak harus mampu mencetak bidang penuh/blok yang padat /solid dan rata tanpa ada bintik-bintik dan kotoran yang terlihat di cetakan blok tersebut. Untuk mampu mencetak blok yang sempurna, maka mesin harus : (1) dilengkapi dengan system penintaan berikut rol-rol tinta yang memenuhi standar, yaitu luas permukaan rol harus delapan kali dibanding luas bidang cetak mesin cetak; (2) system pembasah yang mampu memberikan pembasahan rata, tipis dan berkesinambungan (continuous dampening system), agar keseimbangan tinta dan air dapat dijaga selama proses produksi; (3) tekanan cetak yang stabil (stable impression pressure) yang menjamin kesempurnaan dan kestabilan pengalihan lapisan tinta dari pelat ke blanket dan dari blanket ke kertas.
|
 
Laminasi merupakan proses purna cetak. Penggunaan laminasi bertujuan untuk melindungi produk cetak dari pengaruh cuaca, air atau terpaan panas matahari sehingga lebih awet. Selain itu, laminasi juga berfungsi untuk memberi kesan artistik (glossy atau dob) pada produk cetak.
Proses laminasi dapat dilakukan dengan 2 bentuk lapisan plastik, yaitu : (1) dengan lapisan plastik berbentuk sudut /envelop / pouch dan (2) dengan lapisan plastik berbentuk gulungan (roll). Demikian juga dengan metode pengerjaannya dapat dilakukan dengan dua sistem, yaitu (1) sistem panas (thermal) dan sistem dingin (cold). Sedangkan jenis laminasi dibedakan menjadi dua, yaitu (1) gloss dan (2) dob. Laminasi gloss memberikan kesan mengkilap, sedangkan laminasi dob memberi kesan redup/teduh.
|
Untuk Masa Depan Industri Grafika, ditinjau dari aspek mata teknik penjilidan buku dan barang cetakan, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan
Pengertian Grafika adalah segala pengungkapan, ide, pengalaman, perasaan orang, banyak orang yang dituangkan bentuk huruf (typografi), gambar (ilustrasi), warna dibuat acuan guna diperbanyak/digandakan dan diberi bentuk/wujud disebarluaskan kepada khalayak ramai sebagai media massa.
Pengertian Buku
Buku adalah hasil karya tulisan seorang penulis tentang suatu topik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, sastra dan lainnya yang lebih dikenal dengan fiksi dan non fiksi, atau sebagai sarana di tulisi, di tempel, dan setelah melalui proses grafika, menjadi bentuk tertentu. Buku sesuai dengan tujuan dan penggunaannya.
|
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next > End >>
|
Page 5 of 8 |