Tuesday, 18 June 2013 00:00 |

Minggu ke-2 April 2013 pemberitaan mengenai penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK 2013 di 11 Propinsi mendominasi berbagai media. Media cetak dan elektronik seolah berlomba mengangkat permasalahan yang baru kali ini terjadi di Indonesia.
Berbagai analisis pun muncul, mulai dari pengamat/ahli sampai ke masyarakat awam menyuarakan pendapatnya mengenai masalah ini. Banyak yang beranggapan bahwa kejadian ini merupakan sebuah indikasi adanya penyelewengan, khususnya pada proses tender yang melibatkan Kemendikbud sebagai otoritas penyelenggara UN dan perusahaan percetakan pemenang tender. Bahkan, berbagai kalangan meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit terhadap Kemendikbud dan perusahaan percetakaan dimaksud.
|
Saturday, 30 March 2013 07:17 |
Perkembangan dunia cetak, khususnya warna, pada dekade terakhir ini terbilang sangat pesat, antara lain dengan telah ditemukannya sistem Opaltone dan Pantone. Opaltone adalah sistem separasi warna dengan 7 process color (CMYK + RGB), sedangkan Pantone dengan Hexachrome-nya (CMYK + Green & Orange).
Kedua sistem warna ini sudah diaplikasikan pada beberapa printer terbaru yang sudah dilengkapi cartridges ink/toner CMYK + RGB (atau OG), sehingga perbedaan visual screen monitor (yang sudah terkalibarsi tentunya) dengan hasil printingnya tidak berbeda jauh.
|
Wednesday, 05 December 2012 07:57 |
Konsumsi tinta cetak merupakan faktor yang cukup menentukan dalam melakukan kalkulasi biaya cetak, yaitu dapat mencapai 2% hingga 10% dari total biaya produksi cetak.
Menghitung aproksimasi pemakaian tinta cetak dalam merencanakan produksi adalah hal yang cukup rumit, karena banyaknya faktor yang sulit dihitung secara linear. Jenis dan warna tinta, jenis kertas serta ratio penintaan, ukuran dan jumlah cetakan adalah beberapa contoh parameter yang tidak mudah untuk dihitung.
|
Thursday, 02 August 2012 09:24 |
Pengantar
Operator atau teknisi yang bertugas mengoperasikan jalannya mesin cetak (khususnya pada mesin cetak offset), memegang peranan yang amat penting dalam industri jasa cetak. Operator dalam melaksanakan tugasnya, bertanggungjawab untuk berkerja dan menghasilkan sesuai standard yang berlaku atau diberlakukan dalam suatu industri percetakan.
Seorang operator cetak harus memperhatikan beberapa hal dalam menjalankan tugasnya, yakni
1. Bekerja secara standard.
Yaitu bekerja sesuai dengan ketentuan / ketetapan yang sudah ditetapkan oleh pihak otoritas / penguasa, sebagai aturan untuk merujuk pada ukuran, kualitas, berat, luas, nilai, waktu atau juga kuantitas. Tujuannya adalah :
|
Wednesday, 01 August 2012 12:01 |
PENDAHULUAN
Teknik produksi grafika/cetak mencetak, untuk dapat menghasilkan barang cetakan yang bermutu, sangat diperlukan dalam industri grafika. Untuk itu penggunaan mesin yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini dan dengan presisi yang tinggi merupakan suatu keharusan. Tanpa presisi yang tinggi, maka mesin-mesin produksi grafika tidak akan dapat menghasilkan produk dengan mutu yang tinggi. Sebagai contoh, mesin cetak offset lembaran (sheet fed offset) yang mencetak full color dengan kecepatan 13.000 lembar per jam, tanpa adanya presisi yang tinggi, maka akan menghasilkan produk cetak yang sangat tidak memuaskan. Apalagi mesin offset gulungan (web offset) yang mencetak dengan kecepatan 75.000 rotasi per jam, menuntut presisi mesin yang sangat tinggi.
|
Thursday, 07 June 2012 08:19 |
PENGANTAR
Perkembangan teknik cetak mencetak belakangan ini disemarakkan dengan hadirnya digital printing yang pada dasarnya memanfaatkan gelombang cahaya (seperti sinar laser, sinar ultra violet dan sinar infra merah) atau teknologi lain untuk proses pengalihan gambar atau pembentukan imagenya.
|
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next > End >>
|
Page 7 of 8 |