23 Apr 2022 |
|
Oleh : Sarip Hidayat, SST., MM Jabatan : PLP Ahli Pertama, Lab Cetak Ofset Polimedia Jakarta Pada dasarnya yang dapat digunakan untuk air pembasah pada cetak offset adalah semua air bersih dan tawar, termasuk tetesan air AC yang ditampung terlebih dahulu dalam wadah tertutup. Kemudian air ini dicampur dengan unsur-unsur kimia dan campuran alkohol yang telah ditentukan standarnya. Manfaat Air Pembasah pada Cetak Offset. Air pembasah merupakan hal penting pada proses pencetakan. Pencampuran air pembasah yang baik dapat menghasilkan cetakan yang baik, sesuai standar yang diminta oleh customer. Hasil cetak yang baik sangat bergantung pada proses pengerjaan, yaitu harus sesuai standar cetak dan dikerjakan oleh operator mesin cetak yang memiliki kapabilitas yang baik. Penerapan prosedur pencetakan sesuai standar sangat ... penting agar proses pencetakan berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga menghasilkan produk cetak sesuai yang diharapkan dengan waktu yang efisien. Hal ini merupakan harapan semua pihak, baik karyawan maupun perusahaan, karena kondisi ini berdampak langsung terha dap keuntungan perusahaan, yang pada akhirnya akan berefek pada kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Pada proses cetak offset banyak bahan yang digunakanan, antara lain air pembasah (Fountain Solution). Pada dasarnya yang dapat digunakan untuk air pembasah pada cetak offset adalah semua air bersih dan tawar, termasuk tetesan air AC yang ditampung terlebih dahulu dalam wadah tertutup. Kemudian air ini dicampur dengan unsur-unsur kimia dan campuran alkohol yang telah ditentukan standarnya, sebaiknya mengacu pada petunjuk pemakaian dari produk Fountain Solution yang tersedia di pasar. Selain itu, perlu diketahui jumlah air pembasah yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan daya tampung bak penampungan yang ada pada setiap mesin. Air pembasah mengandung zat-zat kimia yang memiliki fungsi ma sing-masing, di antaranya : BUFFER (Buffers) Buffer berfungsi untuk menjaga tingkat keasaman air pembasah cetak offset agar tetap stabil dengan nilai antara PH 4,5 sd 5,2. Kadar keasaman (PH) air pembasah dapat berubah selama proses produksi berlangsung, mi salnya karena kertas yang bersifat alkali dapat menyebabkan nilai PH meningkat atau bahan kimia yang dipergunakan untuk penanganan pelat cetak yang bersifat acidic dapat menurunkannya. Bahan aktif permukaan air (WETTING AGENT) Wetting Agent yang ada pada air pembasah berfungsi untuk menurun kan tegangan permukaan air, sehingga dapat melapisi pelat secara tipis menyebar dan merata pada permukaan pelat. Contoh : Jika setetes air ditempatkan pada daun talas, maka air akan terlihat seperi manik-manik atau membentuk setengah bulatan dan tidak menyebar, dengan demikian tegangan permukaan air tersebut masih tinggi. Apabila tegangan permukaan air sudah menurun setelah dicampur dengan wetting agent, maka penyebaran air akan mudah merata pada permukaan pelat cetak, Dalam beberapa tahun, IPA (Isophrophyl Alcohol) digunakan untuk campur an air pembasah cetak offset. Hal ini untuk membantu mengurangi tegangan permukaan air dan dapat meningkatkan daya alir atau penyebaran air pembasah di atas pelat, sehingga pelat tetap bersih walaupun dengan sedikit air pembasah. IPA bersifat cepat menguap dengan membentuk senyawa organic volatile (VOC). Tetapi sekarang di seluruh dunia pemakaian IPA telah dikurangi dan dibatasi Undang-Undang atas masuk an dan saran dari berbagai lembaga perlindungan lingkungan, karena IPA berpotensi merusak lingkungan. Dengan adanya aturan pembatasan ini, produsen Fountain Solution (FS) berusaha mengembangkan serta mencari pengganti alternatif IPA, salah satunya adalah teknologi Fountain Solution dengan sebutan “alcofree”, atau bebas alkohol. Anti busa (Antifoaming agent) Antifoaming dalam air pembasah berfungsi untuk mengurangi timbulnya busa yang dapat menimbulkan masa lah pada air pembasah. Air pembasah kadang berbusa seperti tercampuri sabun pada saat proses produksi berjalan. Busa ini dapat berpengaruh buruk pada hasil cetakan, karenanya busa sedapat mungkin dihindarkan dari sistem pembasahan. Anti Fungi (Fungicides Agent) Anti Fungi berfungsi membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri dalam sistem air pembasah. Jamur dan bakteri dapat cepat tumbuh dalam bak air pembasah, tangki-tang ki sirkulasi serta selang penyalur air pembasah, karenanya dalam FS selalu terdapat antifungus agar pertumbuhan bakteri dan fungi/jamur dapat dihambat. Bahan lainnya ( Other ingredient) Bahan lainnya dari air pembasah memberikan solusi untuk mengatasi dan mencegah terjadinya problem setoff (tinta lambat kering) dan menghambat korosi akibat gesekan terhadap pelat cetak. Magnesium Nitrat berfung si sebagai penyangga percepatan pengeringan, biasanya jenis pengering ini digunakan untuk kasus tinta yang lambat kering dikarenakan ketebalan yang berlebih, Typikal konsentrat 1-2 oz per gallon (8-16 ml perliter) pada air pembasah. Semoga bermanfaat… Selengkapnya terdapat pada majalah cetak&digital INDONESIA PRINT MEDIA edisi 105 Maret-April 2022 Info : 0811808282 (WA)
|