29 Dec 2018 |
|
DENGAN MESIN “DX” SCREEN PRINTING OVAL Ungaran Printing Garmen Semarang Lipatgandakan Keuntungan Ungaran Printing Grup Modernisasi teknologi merupakan solusi yang dapat meningkatkan kualitas produk, kecepatan produksi, serta efisiensi bagi industri padat karya seperti Ungaran Printing Garmen Semarang, sehingga mampu melipatgandakan pendapatan yang bermuara pada keuntungan yang lebih besar. Demikian disampaikan Lie Po Kong, owner Ungaran Printing Garmen, kepada Print Media saat ditemui di pabriknyadi wilayah Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, 25 Oktober 2018 lalu. Ungaran Printing Garmen merupakan cabang usaha dari PT Sinar Mutiara, yang didirikan pada tahun 1985 di Jakarta. Pada saat bersamaan Lie Po Kong juga mendirikan PT Simut Sakti. PT Sinar Mutiara bergerak di bidang jasa screen printing, sedang PT Simut Sakti bergerak di bidang pembuatan tinta untuk screen printing dan cat nonprinting.
Pada tahun 2007, Lie Po Kong kembali mendirikan usaha baru yang bergerak di bidang penjualan tinta untuk screen printing / sablon serta supplier peralatan dan perlengkapan industri sablon, termasuk mesin-mesinnya. Perusahaan ini berpusat di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan nama CHARLIE SPS, yang diambil dari nama anak bungsunya. Produk-produk yang dipasarkan CHARLIE SPS mencapai lebih dari 200 item, meliputi tinta dan peralatan screen printing (mesin press) dari berbagai merk, antara lain : Blue Bond, Menphis, Kiwo, Dystar, Matsui. Produk-produk tersebut telah melalui proses quality control yang ketat serta ramah lingkungan sehingga aman untuk diaplikasikan. Screen Printing Indonesia Sektor produksi dan eksport tekstil serta garmen Indonesia berada di peringkat ke-10 dunia, dengan pangsa pasar global sebesar 1,8%. Saat ini Kementerian Perindustrian Indonesia tengah mempersiapkan beberapa strategi untuk mendorong sektor produksi dan ekspor tekstil serta garmen Indonesia mampu menembus peringkat lima besar dunia. Prospek usaha printing garmen di Indonesia cukup bagus, hanya saja penguasaan teknologi printingnya masih terlalu umum dan konvensional. Modernisasi teknologi terbukti mampu menaikkan skala usaha printing, dari industri rumahan menjadi industri yang menyerap tenaga kerja cukup banyak dan dengan kualitas produk yang diakui secara internasional. Yang menjadi kendala adalah kurangnya SDM yang menguasai teknologi tersebut sekaligus inovatif. Berdasarkan data Asian Development Bank dan berbagai pengalaman internasional, khususnya di Asia Timur, menunjukkan peningkatan daya saing industri membutuhkan investasi yang serius di berbagai kapabilitas teknologi, termasuk pengadaan SDM produksi, desain, teknik, pemasaran, dan lain-lain. Saat ini pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan nilai ekspor tekstil dan garmen menjadi 75 miliar dolar AS pada 2030 dan berkontribusi sebesar 5% di ekspor global. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi pabrik industri tekstil dan garmen untuk meningkatkan proses produksi dan beradaptasi dengan teknologi-teknologi baru, seperti DX mesin screen printing oval, yang dapat meningkatkan produksi dan melipatgandakan keuntungan. Teknologi DX Screen Printing Oval Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi Teknologi-teknologi solusi ini tidak hanya memberikan biaya yang lebih efektif, tetapi juga memberikan keakurasian dan kecerdasan yang sangat luar biasa. Bahkan dalam memasuki pasar bebas, penggunaan teknologi, inovasi dan solusi guna mengurangi limbah menjadi perhatian utama dimana setiap perusahaan harus memiliki solusi untuk mengatasinya. Berikut gambaran perbandingan kuantitas produksi antara proses kerja screen printing manual dengan menggunakan teknologi mesin DX. Proses screen printing manual dengan jumlah tenaga kerja 3 orang per jam hanya akan menghasilkan ; 300 pcs untuk 1 x timpa, 150 pcs untuk 2 x timpa, dan 100 pcs untuk 3 x timpa. Dengan menggunakan mesin DX proses kerja menjadi lebih efisien. Jika 1 grup terdiri dari 3 orang tenaga kerja dapat memproduksi cetakan dengan 1, 2 dan atau 3 x timpaan sebanyak 360 pcs per jam, maka jika 1 grup terdiri dari 10 orang akan dapat memproduksi sebanyak 1200 pcs per jam. Dari uraian tersebut terlihat perbandingan produksi manual dengan teknologi mesin DX adalah 1 banding 3. Jadi penggunaan mesin DX dapat meningkatkan produksi 3 kali lipat. Bukan hanya itu, penggunaan teknologi DX mesin screen printing oval juga memberikan keakurasian dan kecerdasan yang sangat luar biasa, yang sering menjadi prasyarat utama dari customer untuk produk ekspor yang sangat ketat dalam hal kualitas. Dan saat ditanyakan tentang latar belakang mendapatkan mesin DX dimaksud, pihak Ungaran Printing Garmen menyatakan melalui supplier ternama dibidang screen printing yakni Charlie SPS. DX Screen Printing Oval Model DX Screen printing oval ini merupakan mesin sablon oval paling serbaguna, fitur mesin ini memberi kebebasan untuk mengatur pekerjaan dengan cara yang paling efisien. Mesin ini dapat menjalankan 2, 3 atau bahkan 4 pekerjaan pada saat yang bersamaan. Dengan kepala cetak independen, Anda dapat mengatur modul lain dalam posisi yang dibutuhkan, dan memungkinkan untuk melakukan pekerjaan mulai dari yang sederhana hingga yang paling rumit, dengan tim. Beberapa keunggulan DX Screen Printing Oval :
Selengkapnya terdapat pada majalah cetak dan on line INDONESIA PRINT MEDIA edisi 85 Nov-Des 2018
|