Visitor

 

Sosial Media

Home Cetak Mencetak ASPEK PENTING DALAM PENGENDALIAN LAPISAN TINTA
21
Jan
2012
ASPEK PENTING DALAM PENGENDALIAN LAPISAN TINTA

PENDAHULUAN

Industri percetakan yang strategis dan menjadi salah satu bagian dari industri kreatif merupakan industri yang menuntut kreativitas dan keuletan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Disisi lain industri percetakan yang merupakan industri jasa yang bersifat “job order”, pelakunya tidak hanya konsentrasi pada proses produksi untuk menghasilkan kualitas yang baik, akan tetapi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan keinginan dan tuntutan pelanggan, diantaranya : kualitas produk yang baik, waktu penyerahan yang tepat dan harga yang murah/wajar. Oleh karena itu seseorang yang komited masuk didalam ranah industri percetakan, maka ia harus mampu untuk berdiri pada dua posisi yang sama beratnya, yaitu kaki kanan harus mampu mengerjakan/menyelesaikan proses produksi dengan out-put yang ditentukan sedangkan di kaki kiri harus mampu melayani serta mencukupi tuntutan dan keinginan pelanggan.

Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang demikian pesat belakangan ini, merupakan dorongan yang amat kuat bagi para industriawan mesin-mesin produksi cetak dunia untuk berlomba memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk meningkatkan produksi mesin-mesinnya dengan mengembangkan unsur-unsur digital didalam komponen mesin produknya. Sehingga belakangan banyak muncul mesin-mesin produksi baru, untuk mengoperasikannya telah menggunakan sistem digital, sistem remote, sehingga tidak hanya akan meningkatkan produktivitas mesin tetapi juga kecepatan, akurasi, kemudahan, yang akhirnya out-put akan sangat meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya.

Berbicara tentang kualitas suatu produk barang cetakan yang akan dipergunakan dan dinikmati oleh pelanggan, maka akan terkait berbagai aspek, tidak hanya fisik teknik memproduksi, proses produksi, peralatan/mesin-mesin produksi, bahan baku produksi, akan tetapi aspek didalam kalangan pengguna produk barang cetakan menjadi satu pertimbangan yang serius. Oleh karena itu untuk menghasilkan suatu produk yang dapat diterima oleh calon pengguna barang cetakan dan dari pihak percetakan/produsen mampu memproduksi, maka diperlukan stadardisasi yang menyangkut berbagai aspek produksi diatas, sehingga keinginan pelanggan dapat diwujudkan oleh industri, dan kesulitan dan hambatan produksi dapat difahami oleh pelanggan. 

Pada kesempatan penerbitan majalah Print Media kali ini akan dibahas berbagai aspek tentang kualitas produksi cetak terutama kaitannya didalam memproduksi kemasan, baik kemasan karton, kemasan kertas, dengan tujuan untuk memberikan informasi tidak saja kepada industri percetakan, tetapi juga para pengguna kemasan kertas dan karton, sehingga kesimpangsiuran pemahaman tentang kualitas barang cetakan, khususnya kemasan dapat dihindari.

BATASAN KUALITAS BARANG CETAKAN

Berbicara tentang kualitas barang cetakan, maka ada dua kelompok/aspek besar yang harus diperhatikan dan harus diwujudkan, yaitu : ketepatan cetak atau register, dan kestabilan/keseragaman lapisan tinta, sehingga barang cetakan dikatakan berkualitas apabila memenuhi kedua persyaratan besar tersebut.  

Didalam teknik produksi cetak (utamanya pada teknik cetak ofset), ketepatan cetak itu dapat diwujudkan apabila : persiapan produksi/pre-pressnya baik. Artinya, pre-press harus mampu mensuplai pelat dengan baik dan sempurna ke bagian cetak. Sedangkan pre-press sendiri untuk menghasilkan pelat yang baik, harus diawali dari : (a) film yang baik,  (b) mounting film yang benar, dan (c) pembuatan pelat yang baik, yang menyangkut penyinaran dan pengembangan pelat juga harus benar.

Kemudian di proses pencetakannya, menyangkut berbagai aspek teknis, seperti: (a) transportasi/jalannya kertas (feeding) mulai dari unit pemasukan/feeder sampai pada unit pengeluaran/delivery, kertas harus dijamin kelancarannya, karena kelancaran masuknya kertas selama proses produksi oplah merupakan modal awal untuk memperoleh kualitas suatu barang cetakan.

Lebih jauh tentang unit pemasukan kertas yang memikul beban cukup berat untuk mencapai kualitas cetak yang diharapkan, maka perlu dinformasikan bahwa tugas unit pemasukan yang terdiri dari berbagai komponen alat-alat pemasukan (penahan tumpukan kertas, jalur angin penghisap dan penghembus, pita penahan lembar kertas, alat pengaman kertas rangkap, pengatur  posisi kertas sebelum lembar kertas dijepit oleh penjepit awal kertas (pre-gripper), lihat penampang berikut:

Setelah kelancaran kertas terjamin baik, kemudian pemasangan pelat harus standard didalam posisi dan ketebalan beserta packingnya. Pemasangan pelat secara standard untuk empat atau lebih warna yang dicetak, akan mempercepat dan mempermudah mencapai posisi yang tepat pada semua warnanya.Kemudian agar lapisan tinta...

Selengkapnya baca di majalah Indonesia Print Media edisi 44 Januari - Februari 2012.

 

Bila merasa tahu, itu pertanda tidak tahu, Setiap usaha yang dijalankan dengan tidak tahu tinggal menunggu layu.

Mari cari tahu dengan langganan Print Media yang bisa ; 1 eks, 5 atau 10 eks setiap dua bulan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.

Silahkan Download Formulir Langganan !!!