18 Dec 2011 |
|
Berbanding terbalik dengan perkembangan teknologi dan industry penerbangan, teknologi dan industry permesinan grafika justru kurang bergairah. Padahal dari sejarah grafika Indonesia pada awal abad ke-19 di Solo telah banyak pengusaha yang memproduksi mesin Letter Press. Namun, kini industry tersebut semakin langka dan jumlahnya menyusut hingga hanya tinggal hitungan jari. Tidak diketahui pasti mengapa pemerintah hal ini terjadi. Mungkin pemerintah belum menyadarai atau belum menganggap industri mesin grafika sebagai industri yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu perusahaan yang tetap eksis serta konsisten untuk terus menciptakan dan memproduksi berbagai mesin industri grafika adalah PANORAMA BEHE. Perusahaan yang berdiri sejak 1 september 199 ini dikomandai oleh Edi Subagio dan workshopnyaa berlamat di Jl. Daan Mogot KM 19,6 Tangerang , Banten. Direktur Panorama Behe menyatakan bahwa dalam usia 21 tahun, perusahaan yang dipimpinnya ini telah memproduksi ribuan unit mesin grafika , seperti : Plat processor, Platemaker, Sport UV Curing, UV Conveyore, UV vernis dan Water Base varnish. Baru baru ini Panorama Behe kembali memproduksi dan meluncurkan produk terbaru mereka yang diberi nama PLATE HOTPRINT. Selengkapnya baca di majalah Indonesia Print Media edisi September - Oktober 2011.
|