Visitor

 

Sosial Media

 

Home Fokus Berita Seri Larger Format Printer Mengenal Teknologi Ink Jet Industrial Printer by Sugeng Budi Rahardjo, ST.MM.
07
Sep
2022
Seri Larger Format Printer Mengenal Teknologi Ink Jet Industrial Printer by Sugeng Budi Rahardjo, ST.MM.

Apa sih  Large  Format  Printer  itu?
Large  format  printer   adalah  bagian  dari   Digital  Printing,   mengapa  demikian?  karena  menurut  buku  karya  Helmut Kipphan,  Handbook  of  Print media  (2001)  Teknik  percetakan  ada yang menggunakan  tekanan  cetak  dan  tanpa  tekanan  cetak  atau  di istilahkan  dengan  NIP  Printing (Non Impact  Printing).


Digital  printing  sendiri adalah  teknik  cetak yang di dasarkan  oleh  teknologi  digital   yang berbasis  binary  (0 atau 1)  yang menjadi  dasar  komputasi  bagi banyak  sistem komputer  di dunia.  Digital  printing  merupakan  satu jawaban  terhadap apliasi  sistem digital,   yang tersebar mulai  dari  mesin  printer  sederhana   hingga  printer  besar   yang berbasis  pada  sistem laser  dan   sistem ink jet (tinta  di semprotkan).
Bagaimana  sih  diagram  tree  dari  Sistem  cetak  tanpa  tekanan (atau  NIP, Non Impact Printing),  silakan diamati dari Gambar  1  dibawah ini,      berdasarkan  referensi  yang kami  ambil  dari   buku Helmut Kipphan (2001) yang  berjudul   Print  Media   Handbook,   menyatakan   sistem  NIP  beragam,  mulai  dari Electrophotography, Ionography, Magnetography, Ink Jet, Thermography, Photography,  X – Graphy,  strukturnya  di bawah ini :
Gambar  1.  Struktur  turunan  dari  Teknologi Cetak Tanpa Tekanan  (NIP, Non Impact Printing Less)  Sumber :  Helmut Kiphann,  Print Media  Handbook,  Springer,  2001.


Pada pembahasan ini  agar  pembahasan detail,  
hanya  di bahasa  tentang  teknologi  Ink Jet,  sedangkan teknik  lainnya  pada  kesempatan lain akan di bahas.
Apa dan  bagaimana  teknologi Ink Jet Printer itu?
Ink Jet  Printer Large  Format, sama juga seperti   Ink Jet Printer  rumahan  yang di pakai  untuk  perkantoran,  Rumah Tangga  dan tentu  saja  Industrial  Printer  untuk   Bill Board  Banner  dan lain-lain.   Teknik Ink  Jet  Printer  relatif  sama  outputnya  ,  yaitu  berupa  semprotan  atau tetesan  tinta  khusus  keatas  permukaan  (substrat)  yang bisa  berupa  kertas,  atau  non kertas,  seperti plastik, mika, kaca  dan lain  sebagainya.     Gambar  2  dibawah ini  adalah diagram tree  dari   struktur  teknologi  Ink Jet Printer,  terutama teknologi  penyemprotan  atau penetesannya.
Gambar 2. Teknologi  yang di pakai Ink Jet  saat ini,
Sumber :  IEEE Access,  M. A. Shah,  Jornal  of  Classifications and Applications of Inkjet Printing Technology: A Review.


Jika  di  amati   pada   diagram  tersebut,  Teknologi pencetakan InkJet dapat diklasifikasikan menjadi dua,  yaitu   (1) Kelompok InkJet  dengan tinta kontinyu (CIJ, Continous  Ink Jet) dan  (2)  kelompok Ink Jet berbasis  kebutuhan tinta  atau  tipe  DOD  (Drop-on-Demand).   Dalam sistem CIJ, aliran tetesan dikeluarkan  secara  terus menerus dengan bantuan medan magnet,  sedangkan  dengan   teknologi  DOD, tetesan dapat dihasilkan  oleh  gelombang tegangan  listrik.   Teknik  lain  seperti  :  Thermal, Teknik  Jet Elektro Hidro Dinamis (EHD,  Electo Hydro Dynamic),   Teknik  berbasis laser,  Teknik Aerosol Jet (AJP,  Aerosol Jet Printer), Teknik  Gelombang Akustik Permukaan (SAW,  Surface Acoustic Wave), Teknik Acoustophoretic, dan  lain lain.


Semua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti  contoh  pada  Teknik Jarum (needles), dan Acoustophoretic  memiliki   kelemahan   karena nozzle yang cenderung tersumbat

Teknik  Inkjet Piezoelektrik
Apasih Piezo  Elektrik itu?   Kita  bisa  perumpamaan seperti   kerja  Gendang Telinga  Manusia  yang menerima  resonansi  suara, yang kemudian oleh  syaraf  di kepa   di ubah oleh otak menjadi  alat komunikasi,    Begitu  juga  Piezo Elektrik  yaitu   seperti  Struktur mekanis pada  Kepala cetak inkjet piezoelektrik (PIP) memiliki ruang tinta yang terhubung ke kartrid tinta melalui jalur sempit yang disebut pembatas atau throttle,  diatasnya  ada   ruang tinta berupa  membran yang terdiri dari bahan piezoelektrik yang diapit di antara dua elektroda.  Nosel memasok tetesan tinta ke substrat luar dengan menerapkan pulsa listrik ke membran yang digerakkan oleh piezo di atas ruang tinta. Membran ini menekan ruang, meningkatkan kecepatan cairan di nosel. Kecepatan tinggi cairan  menyebabkan pembentukan tetesan di pintu keluar nosel . Membran piezoelektrik, ruang tinta, dan nosel diproduksi pada wafer menggunakan mikroelektro  mekanis . Sebuah pulsa listrik diterapkan pada resistor memanaskan cairan, membentuk gelembung uap yang mendorong cairan melalui  nozzle, sehingga menghasilkan tetesan atau serangkaian tetesan  (lihat  gambar no. 3 di bawah ini)
Gambar  3.   Tahapan  proses   Print Head Inkjet yang digerakkan oleh Piezo Electric. (a) Mode Pemerasan, (b) Mode Pendorongan , (c) Mode Penggeseran, (d) Mode Penekukan.
Sumber  : IEEE  Access, by. M. A. Shah,  Journal  of  Classifications and Applications of Inkjet Printing Technology: A Review.


CONTINOUS  INK JET
Jika  tadi  kita  mengenal Teknik  Piezo Electric,  yuk  sekarang  kita  mengenal     Teknik  Ink Jet  Kontinyu.  Pada  Teknologi ini,    pompa bertekanan tinggi mengarahkan tinta cair dari Tanki   Persediaan  melalui Gun Body  dan lobang  nosel  yang   mikroskopis (biasanya berdiameter 0,003 inci), menciptakan aliran tetesan tinta yang terus menerus melalui   Teknik  Ketidakstabilan Plateau-Rayleigh (namanya  diabadikan untuk   penemuan teknik ini),  yaitu  bagaimana aliran fluida yang jatuh pecah menjadi paket-paket yang lebih kecil dengan volume yang sama tetapi luas permukaan yang lebih kecil dan merupakan bagian dari cabang yang lebih besar dari dinamika fluida yang berkaitan dengan putus  atau  tidaknya  butir butir  cairan fluida tersebut.


Kristal piezoelektrik dapat digunakan untuk menciptakan gelombang akustik karena bergetar di dalam Gun Body atau  alat penembak   dan menyebabkan aliran cairan pecah menjadi tetesan secara berkala: 64.000 hingga 165.000 tetesan tinta berukuran tidak teratur per detiknya  (lihat  gambar  4  dibawah ini)
Gambar 4,  diagram  skema proses pencetakan dengan teknik  Ink Jet Kontinyu,
Sumber  : Wikipedia  (2022)


Sistem  penintaan  kontinyu  ini  adalah salah satu teknologi ink jet tertua (1951),  hingga  ditemukan   teknik  Drop-on-demand yang saat ini populer. Keuntungan utama CIJ adalah kecepatan tetesan tinta yang sangat tinggi (≈20 m/s), yang memungkinkan jarak yang relatif jauh antara kepala semprotan nozzle  dan media  substrat, dan frekuensi injeksi  tetesan yang sangat tinggi, memungkinkan pencetakan berkecepatan sangat tinggi. Keuntungan lain adalah bebas dari penyumbatan nosel karena jet selalu digunakan, sehingga memungkinkan pelarut yang mudah menguap seperti keton dan alkohol digunakan, memberikan tinta kemampuan untuk "pemegangan yang kuat" ke dalam substrat dan cepat kering.
Teknik  Electro Hydro Dynamic Jet  Printing  (EHD)


Pada   teknik  pencetakan  alametode  EHD  ini,  tinta dikeluarkan dari pintu keluar nosel oleh medan listrik yang diterapkan antara nosel dan substrat. Tergantung pada medan listrik, pencetakan EHD dapat dilakukan dalam mode CIJ atau mode DOD. Mode CIJ membutuhkan suplai DC konstan antara nosel dan substrat, sedangkan mode DOD membutuhkan tegangan DC berdenyut. Mode DOD telah menjadi area fokus karena emisi jetnya dapat dikontrol.


Teknik   Nosel  Jarum
Komponen kunci dari sistem pencetakan berbasis jarum adalah ...
Selengkapnya terdapat pada Indonesia Print Media Edisi 108 September - Oktober 2022

 

 

Bila merasa tahu, itu pertanda tidak tahu, Setiap usaha yang dijalankan dengan tidak tahu tinggal menunggu layu.

Mari cari tahu dengan langganan Print Media yang bisa ; 1 eks, 5 atau 10 eks setiap dua bulan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.

Silahkan Download Formulir Langganan !!!