03 May 2021 |
|
Berbicara tentang dunia cetak kita akan menemukan berbagai macam teknik cetak untuk tujuan penggandaan identik, mulai teknik cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi untuk berbagai keperluan, publishing, art work, seni, industri, bisnis, dll seperti yang pernah kita dengar dan kita alami, cetak dalam misalnya Intaglio, rotogravure , cetak datar misalnya offset, serigrafi / sablon, stencil, lithography dan cetak tinggi misalnya hardboard cut, lino cut, wood engraving, stempel, flexography, photopolymer Sesuai dengan judulnya, pengaman berkualitas tinggi dalam judul di atas yang dimaksud adalah teknik cetak Intaglio Engraving. Hingga saat ini teknik cetak Intaglio Engraving dianggap teknik yang paling tinggi dan sulit didunia cetak, karena membutuhkan keahlian dan memiliki kesulitan yang cukup tinggi untuk membuatnya, mengukir (engraving) di permukaan keras / logam, setiap garis dipertanggungjawabkan tebal -tipis dalam-dangkal dan arahnya, waktu lama dan konsentrasi tinggi, detail tinggi diobyek yang kecil, tidak mentoleransi adanya kesalahan, keahlian langka, tidak semua orang bisa (butuh pelatihan khusus dalam waktu yang lama), membutuhkan mesin intaglio yang harganya sangat mahal, hal ini di buktikan dengan intaglio digunakan sebagai gambar utama dan pengaman uang kertas (bank note) diseluruh dunia, juga untuk dokumen surat -surat berharga seperti visa, cheque, ijazah, passport, sertifikat keaslian dll
Sedangkan teknik sederhana yang saya maksud adalah teknik cetak offset (cetak datar) dengan penambahan embos, kalau saya menggunakan kata kata teknik sederhana bukan bermaksud meremehkan, sederhana yang saya maksud adalah bahwa teknik ini sudah dikenal luas dan cukup mudah dilakukan oleh percetakan kecil sekalipun, seperti kita ketahui bersama, bahwa teknik offset adalah memanfaatkan plate yang bisa mengikat minyak dan menolak air untuk memindahkan gambar via transfer tinta dari plate ke blanket kemudian ke media kertas, sedangkan embos adalah usaha untuk menimbulkan cetakan dengan dua plate yang memiliki motif tertentu positif dan negatif (cekungan dan timbul) digunakan secara bersamaan dengan tekanan, sehingga menimbulkan efek raba Sekarang marilah kita bahas lebih detail tentang proses Intaglio (cetak dalam) yang mungkin tidak banyak diketahui oleh umum, kita mulai dari material yang dapat di gunakan sebagi media intaglio seperti : besi, tembaga, stainles, seng, akrilik dan linolium, berikutnya adalah teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan intaglio : Etsa, Mezzotint, Drypoint ,Aquatint dan Engraving Etsa (etching) adalah teknik yang paling sering digunakan untuk berbagai keperluan sehubungan dengan logam, tidak hanya untuk intaglio, misalnya perhiasan, industri dll. Etsa adalah proses peluruhan logam menggunakan asam kuat misalnya : HCl (Asam Clorida), HNO3 (Asam Nitrat), H2SO4 (Asam Sulfat), tekniknya adalah bagian yang tertutup tidak akan terkena larutan asam tidak terjadi reduksi dan korosif dipermukaan logam, sedangkan bagian yang terbuka dan bersentuhan dengan larutan asam akan luruh sehingga menimbulkan cekungan tak beraturan yang diproses selanjutnya akan menyimpan tinta untuk di transferkan ke media kertas Aquatint, secara prinsip teknik ini hampir sama dengan mezzotint, aquatint masuk ke dalam kelompok intaglio dengan teknik etsa, cara aquatint secara manual adalah memasukkan plate yang sudah bersih ke dalam kotak pendebuan yang berisi material gondorukem yang digiling menjadi tepung, ketika pedal kotak pendebuan di putar material bubuk gondorukem akan melayang di udara, ketika debu gondorukem ini turun akan menutupi permukaan plat logam secara merata, kemudian plat di ambil untuk dipanaskan, sifat gondorukem yang cair di suhu panas akan menutup permukaan plat menyerupai tekstur granit, proses ini di ulang sampai menemukan hitam pekat ketika dicetakkan, untuk memunculkan gambar bagian yang kasar dihaluskan untuk mendapatkan warna terang / putih, proses develop gambar bisa dibalik dengan cara ketika pengasaman yang pertama bagian yang tetap di inginkan sebagai warna terang / highlight di tutup dengan aspal yang sudah dicairkan sehingga tonal gradasi bisa dicapai untuk membentuk gambar, teknik yang sama tapi menggunakan media yang berbeda adalah sugartint yang menggunakan gula pasir untuk menggantikan bubuk gondorukem, menghasilkan efek yang berbeda untuk memperkaya efek cetak intaglio Mezzotint adalah teknik intaglio yang lain, caranya permukaan logam dibuat bertekstur lembut menggunakan alat yang bernama rocker, rocker adalah ... Selengkapnya terdapat pada Indonesia Print Media Edisi 100 Mei - Juni 2021 |